Waktu
Woow... gak terasa yaa.
Bentar lagi udah mau UAS semeser 2. Sekarang juga sudah disibukkan dengan setumpuk tugas akhir. Belum lagi ujian ICT dan PB. Semuanya serba tidak terasa. Padahal serasa baru kemarin masuk semester 2.
Nanti juga sudah jadi mahasiswi semester 3. Padahal kayak baru aja kuliah, baru bentar jadi mahasiswi, masih berasa MABA. Eh, tau-taunya bentar lagi naik semester 3. Cepat yaa...
Ya, itulah waktu. Semua akan berjalan ketika kita menjalaninya. Tanpa keluh kesah, caci maki, olokkan pada waktu membuat semuanya berjalan dengan lancar dan serasa cepat.
Coba aja, kalau kita melakukan suatu pekerjaan dengan hanya mengeluh, apa jadinya ?? Ya hanya rasa lelah dan beratlah suatu pekerjaan itu. Jangan begitu...
Kita hanya perlu mengerjakannya. Dengan begitu, semua yang dianggap beban akan hilang dengan cepat. Kita hanya perlu mengaktualisasikan sesuatu walaupun berat. Tapi, jika kerjaan kita hanya mengeluh, yaa pekerjaan yang berat tadi akan semakin lebih berat. Bebannya akan jadi 2 kali lipat.
Kita hanya perlu mengerjakannya. Dengan begitu, semua yang dianggap beban akan hilang dengan cepat. Kita hanya perlu mengaktualisasikan sesuatu walaupun berat. Tapi, jika kerjaan kita hanya mengeluh, yaa pekerjaan yang berat tadi akan semakin lebih berat. Bebannya akan jadi 2 kali lipat.
Seperti syair Imam Syafi'i
دَعِ الأَيَّامَ تَفْعَل مَا تَشَاءُ ** وَطِبْ نَفْساً إذَا حَكَمَ الْقَضَاءُ
“Biarkanlah hari demi hari berbuat sesukanya ** Tegarkan dan lapangkan jiwa tatkala takdir menjatuhkan ketentuan (setelah diawali dengan tekad dan usaha).”
Ketika kita berusaha, telah mengerjakan suatu pekerjaan dengan semaksimal yang kita bisa, serahkan semuanya pada Allah semoga mendapatkan hasil yang diharapkan. Hanya menunggu waktu atas jawaban dari usaha dan tekad kita.
Semangat selalu kawannn...
Kerjakan segala sesuatunya tanpa mengeluh ^-^
Kerjakan segala sesuatunya tanpa mengeluh ^-^
Komentar
Posting Komentar