Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Jihad Damai Era Modern Sebagai Konsep bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia Perspektif Hasan Al-Banna

BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Kini, konsep jihad hadir dengan pemaknaan negatif. J ihad yang yang sejatinya bermakna "bersungguh-sungguh dalam segala hal", kini mengalami penyempitan makna menjadi "keharusan dalam menegakkan kalimat Allah (syari'at Islam) di muka bumi". Dan yang memperparah lagi adalah keharusan mengangkat senjata untuk memerangi kelompok lain sampai mereka menerima syari'at Islam sebagai undang-undang negara. [1] Pemaknaan jihad sering diartikan sebagai aksi radikal anarkis atau terorisme. Seperti yang dikatakan oleh M. Quraish Shihab, hal itu terjadi karena orang-orang yang melakukan aksi tersebut memaknai konsep jihad dengan seenaknya. Mereka telah melakukan kekeliruan dalam menafsirkan doktrin agama ( the preversion of religious interpretation ). [2] Islam yang sejatinya adalah sebagai agama pembawa rahmat ( rahmatan lil 'alamin ), kini sudah dipertanyakan oleh berbagai pihak, karena real i tas Islam yang s...

Waktu

Woow... gak terasa yaa. Bentar lagi udah mau UAS semeser 2. Sekarang juga sudah disibukkan dengan setumpuk tugas akhir. Belum lagi ujian ICT dan PB. Semuanya serba tidak terasa. Padahal serasa baru kemarin masuk semester 2. Nanti juga sudah jadi mahasiswi semester 3. Padahal kayak baru aja kuliah, baru bentar jadi mahasiswi, masih berasa MABA. Eh, tau-taunya bentar lagi naik semester 3. Cepat yaa... Ya, itulah waktu. Semua akan berjalan ketika kita menjalaninya. Tanpa keluh kesah, caci maki, olokkan pada waktu membuat semuanya berjalan dengan lancar dan serasa cepat. Coba aja, kalau kita melakukan suatu pekerjaan dengan hanya mengeluh, apa jadinya ?? Ya hanya rasa lelah dan beratlah suatu pekerjaan itu. Jangan begitu... Kita hanya perlu mengerjakannya. Dengan begitu, semua yang dianggap beban akan hilang dengan cepat. Kita hanya perlu mengaktualisasikan sesuatu walaupun berat. Tapi, jika kerjaan kita hanya mengeluh, yaa pekerjaan yang berat tadi akan semakin lebih berat. ...

Harris J - Worth It (lirik & arti)

WORTH IT Harris J feat. Saif Adam It's way too late Ini sudah terlalu larut But I'm still wide-awake Namun aku masih terjaga 'Cause I can't sleep yet, I can't sleep yet Karena aku masih tidak bisa terlelap Got a thousand words Ada ribuan kata That won't stop running circles Yang tak berhenti berputar Around in my head, around in my head Mengelilingi kepalaku Sometimes I feel just like these days and nights will never end Terkadang aku merasa siang dan malam ini seperti takkan berakhir But will I ever get this chance again? Namun, akankah aku mendapatkan kesempatan ini lagi? So I pray, yes I pray Aku berdoa, ya aku berdoa 'Cause I know the life I want Karena aku tahu kehidupan yang aku inginkan When it's hard, I keep working Ketika terasa berat, aku terus berusaha I'll never give this up Aku takkan pernah menyerah Because I know, it's worth it in the end Karena aku tahu ...

Harris J - I Promise (lirik & arti)

I Promise Harris J I promise anytime you call me Aku berjanji kapanpun kau memanggilku It don't matter where I am Tak peduli dimanapun aku berada I'll always be there Aku akan selalu ada disana Like you've been there Seperti yang kau lakukan If you need me closer Jika kau membutuhkanku untuk lebih dekat I'll be right over Aku akan segera kesana I swear, I swear Aku bersumpah, aku bersumpah Every time that I need you by my side Setiap kali aku membutuhkanmu di sisiku Every time I lose my way in life Setiap kali aku kehilamgam arah dalam hidupku You're my circle of life, compass and guide Kaulah lingkaran hidupku, penunjuk arah dan panduan There behind me Yang ada di belakangku And one day when the tables finally turn Dan di suatu hari ketika semuanya berbalik And it's me you're depending on Dan aku tempatmu (nanti) bergantung I'll put you first, hold you close Aku akan mengutamakanmu...

Ibnu Hajar al Haitami

Di sebuah desa terpencil di Jazirah Arab, hiduplah seorang anak remaja yenag bernama al-Haitami. Suatu hari, dia disuruh bapaknya untuk meneruskan belajar dengan merantau mencari ilmu. Maka setelah sholat subuh, berangkatlah remaja itu. Setelah sehari penuh berjalan melewati gurun pasir, masuk kampung keluar kampung, dan naik turun bukit, sampailah ia di sebuah pesantren yang diasuh oleh imam an-Nawawi. Dia mulai mengikuti pelajaran yang diajarkan gurunya sering sekali dia dimarahi oleh gurunya karena sangat bebalnya otaknya. Beberapa bulan kemudian, mulai tinbul rasa bosan dalam benaknya, karena ia merasa tidak ada satu pun ilmu yang diajarkan padanya dapat ia pahami. Ditambah lagi seringnya ia dihukum oleh gurunya berdiri di depan kelas karena kebodohannya dan daya ingatnya yang jelek, membuat dia menjadi bahan ejekan teman-temannya. Rasa jengkel dan malu jadi makanan pokok sehari-harinya. Tapi dia tetap bertahan. Namun, setelah beberapa tahun berlalu dan keadaan masih t...

Lalai

Lalai Oleh: Zahida Paridhati Fatamorgana Mata dibuatnya manja Terpana harta dunia Lari Mengejar sesuatu yang tak berarti Kan hilang tak terperi Buta Di gelapnya jalan panjang persinggahan Tak tahu arah tujuan Tergopoh mencapai dermaga pelabuhan Manusia kebanyakan Berlakon Di panggung kehidupan Yang penuh sandiwara ketidakpastian Fana Di negeri kan lenyap di kelambat launan Baqa Menjadi negeri kekal tak berkeujungan

Siapakah yang Sebenarnya Lebih Miskin?

Suatu ketika, seorang ayah yang kaya raya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung. Tujuannya sederhana ingin memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang miskin desa bisa hidup dalam kondisi yang sangat miski.dengan melihat orang lain hidup susah,ia berharap anaknya akan lebih menghargai arti penting materi dan tentu saja bersyukur bahwa mereka diberi kehidupan serba berkecukupan. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian, yang oleh banyak orang disebut-sebut sebagai daerah miskin dan terbelakang. Sengaja sang ayah mengajak anaknya tinggal di rumah salah seorang warga,...

ALOHA... !!!

Halo Halo... Aku adalah penghuni baru di dunia blogger. Sebenarnya sih sudah lama aku mempunyai akun blog ini, namun terlalu malas untuk memposting sesuatu di dalamnya. Jadilah, blog ini seperti rumah yang bersarang laba-laba karena ditinggal lama penghuninya, syukur tidak berhantu. Haha...  Namun, sekarang aku mencoba untuk memposting sesuatu dan itupun karena tugas dari kakak pembimbing ICT. Jika tidak karena itu, mungkin aku takkan memposting apapun disini. Dan inilah postingan perdanaku. Namaku adalah Zahida Paridhati dan dipanggil dengan nama Zahida. Ingat yah, dengan huruf Z, bukan dengan huruf J, karena banyak orang yang salah menyebut namaku dengan bunyi J. Bagi sebagian orang, nama panggilanku itu masih terlalu panjang untuk dikategorikan sebagai nama panggilan dan mungkin ada yang terlalu sering lupa dengan namaku. Haha... kok malah curhat yah? *abaikanini Hobiku adalah membaca dan menulis. Hobi membacaku ini kuwarisi dari hobi Ibu. sejak kecil, aku seri...